cara mengatasi masalah kependudukan indonesia sebagai dampak piramida penduduk expansif ketika terjadi bonus demografi pada tahun 2045
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Cara mengatasi masalah kependudukan Indonesia sebagai dampak piramida penduduk expansif ketika terjadi bonus demografi pada tahun 2045 antara lain dengan melakukan pembangunan permukiman secara vertikal, memperbaiki kualitas pendidikan dengan program wajib belajar 12 tahun, melaksanakan program pelatihan industri kreatif, serta mempermudah pendirian usaha kecil dan menengah. Cara-cara tersebut dilakukan untuk mengatasi adanya ledakan jumlah penduduk. Piramida penduduk ekspansif merupakan piramida penduduk yang mencerminkan jumlah kelahiran lebih banyak daripada jumlah kematian.
Pembahasan
Dinamika kependudukan merupakan perubahan jumlah penduduk setiap tahun yang dipengaruhi oleh kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan migrasi penduduk. Dinamika kependudukan menggambarkan pertumbuhan penduduk yang terdiri dari dua jenis, yaitu
- Pertumbuhan penduduk alami, merupakan pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh faktor kelahiran (natalitas) dan kematian (mortalitas).
- Pertumbuhan penduduk total, merupakan pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh faktor, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan migrasi.
Pelajari lebih lanjut tentang pertumbuhan penduduk di: https://brainly.co.id/tugas/7204453.
Perlu kamu ketahui bahwa setiap kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk harus didata untuk kepentingan arsip kependudukan. Pendataan penduduk dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut:
- Sensus penduduk, merupakan pendataan seluruh penduduk yang dilakukan langsung oleh petugas yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
- Survey penduduk, merupakan pendataan penduduk yang dilakukan dengan tujuan untuk mengecek kebenaran data sensus penduduk atau untuk studi kasus.
- Registrasi penduduk, merupakan pendataan data kependudukan yang dilakukan langsung oleh penduduk dengan cara mendaftarkan kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, dan migrasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Data kependudukan dapat digunakan untuk menghitung proyeksi jumlah penduduk di masa yang akan datang. Terdapat beberapa jenis proyeksi penduduk, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Proyeksi aritmatika, merupakan proyeksi penduduk yang digunakan untuk menghitung perkiraan jumlah penduduk pada wilayah yang memiliki perkembangan penduduk selalu naik secara konstan.
- Proyeksi geometrik, merupakan proyeksi penduduk yang digunakan untuk menghitung perkiraan jumlah penduduk pada wilayah yang memiliki perkembangan penduduk berganda.
- Proyeksi penduduk dua kali lipat, merupakan proyeksi penduduk yang digunakan untuk menghitung perkiraan jumlah penduduk berganda atau dua kali lipat.
Komposisi penduduk dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Data komposisi penduduk pada piramida penduduk mencakup data penduduk berdasarkan:
- Jenis kelamin, merupakan komposisi penduduk yang terdiri dari penduduk laki-laki dan penduduk perempuan yang dapat digunakan untuk menghitung seks ratio.
- Usia, merupakan komposisi penduduk yang terdiri dari penduduk usia produktif (15 - 64 tahun) dan penduduk usia non produktif (0 -14 tahun dan lebih dari 64 tahun) yang dapat digunakan untuk menghitung angka beban ketergantungan penduduk.
Piramida penduduk diklasifikasikan menjadi tiga jenis berikut ini:
- Piramida penduduk muda (ekspansif), merupakan piramida penduduk yang mengindikasikan bahwa jumlah kelahiran lebih banyak daripada jumlah kematian.
- Piramida penduduk tetap (stationer), merupakan piramida penduduk yang mengindikasikan bahwa jumlah kelahiran sama dengan jumlah kematian.
- Piramida penduduk tua (konstruktif, merupakan piramida penduduk yang mengindikasikan bahwa jumlah kematian lebih besar daripada jumlah kelahiran.
Pelajari lebih lanjut tentang piramida penduduk di: https://brainly.co.id/tugas/4403920.
Terdapat beberapa permasalah kependudukan di Indonesia, salah satunya terjadinya ledakan jumlah penduduk yang menyebabkan komposisi jumlah penduduk usia muda lebih banyak daripada jumlah penduduk usia tua. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah Indonesia perlu melaksanakan program jangka panjang sebagai langkah antisipasi bonus demografi pada tahun 2045. Cara untuk mengatasi permasalah tersebut antara lain sebagai berikut:
- Melakukan pembangunan permukiman secara vertikal untuk memenuhi kebutuhan permukiman penduduk.
- Memperbaiki kualitas pendidikan dengan program wajib belajar 12 tahun.
- Melaksanakan program pelatihan industri kreatif untuk menciptakan penduduk yang mandiri.
- Mempermudah pendirian usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan perekonomian penduduk.
Detil jawaban
Kelas: XI
Mapel: Geografi
Bab: Dinamika Kependudukan Indonesia
Kode: 11.8.5
#AyoBelajar