tujuan diadakannya acara sekatenan

Mata pelajaran: IPS Sejarah

Kelas: XI SMA

Kategori: Tradisi agama dan budaya islam

Kata kunci: Tujuan diadakannya acara sekatenan

Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.2

=========================================

 

 

JAWABAN:

 

 

Tujuan diadakannya acara sekatenan ialah untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awal.

Nabi Muhammad merupakan nabi yang terakhir dari 25 nabi yang membawa pesan vital bagi seluruh umat di dunia .

 

 

PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:

 

 

Tradisi Sekaten telah dilakukan masyarakat sejak abad 16. Tradisi sekaten diselenggarakan setahun sekali yakni di bulan Maulid atau bulan ketiga dalam perhitungan kalender Jawa, atau bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi Sekaten dipercaya sebagai perpaduan antara seni dan dakwah.

Wali Songo adalah sembilah orang terpilih yang menyebarkan agama Islam di pulau Jawa. Salah satu anggota Wali Songo ialah Sunan Kalijaga. Ketika awal agama Islam mulai masuk ke pulau Jawa, Sunan Kalijaga menggunakan kesenian gamelan untuk menarik masyarakat agar datang menikmati pagelaran tersebut. Kesenian tersebut menggunakan gamelan yang dinamai Kyai Kanjeng Sekati.

 

Hasil karya Sunan Kalijaga yakni :

a.menampilkan pertunjukkan gamelan

b.pembacaan ayat Al-Qur’an dan khotbah di tengah-tengah acara.

 

Bagi masyarakat yang ingin masuk agama Islam, maka orang tersebut wajib membaca dua kalimat”SYAHADAT” yang menunjukkan ketaatan terhadap ajaran agama. Sementara, di masyarakat Yogyakarta, muncul kepercayaan bahwa orang-orang merayakan kelahiran Nabi Muhammad akan mendapatkan pahala dan awet muda

 

Untuk masa sekarang ini sekaten masih tetap dijalankan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surakarta.Dalam pelaksanaan sekaten, tidak lepas dari perangkat gamelan milik kedua keraton di dua daerah tersebut.

Gamelan tersebut antara lain:

a.Gamelan Kyai Nogowilogo dan Kyai Guntur madu milik keraton Yogyakarta

b.Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari milik keraton Surakarta.

Sejak beberapa hari sebelum 12 robiul awal (Maulud) gamelan akan dimainkan. Bedanya di keraton Yogyakarta, prosesi dimulai pada tanggal 6 Rabiul awal (Maulud), sementara di keraton Surakarta sehari lebih awal yakni tanggal 5 Rabiul Awal (Maulud).

 

Sekaten merupan tradisi yang telah dilaksanakan sejak Kerajaan Demak yakni zaman kerajaan islam setelah runtuhnya kerajaan majapahit pada tahun 400 saka atau 1478 Masehi.

 

 

Semoga bermanfaat :)

(Lt)