IPS

Pertanyaan

pembangunan saluran air oleh raja purnawarman tertulis dalam prasasti

2 Jawaban

  • Prasasti Tugu


    Semoga Bermanfaat
  • Mata pelajaran: IPS Sejarah

    Kelas: XI SMA

    Kategori: kerajaan bercorak hindhu di Indonesia

    Kata kunci: Pembangunan saluran air oleh raja purnawarman tertulis dalam prasasti

    Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.1  

    =========================================

     

     

    JAWABAN:

     

     

    Pembangunan saluran air oleh raja purnawarman tertulis dalam prasasti  TUGU.

     

     

    PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:

     

    Peninggalan dari kerajaan tarumanegara antara lain:

    a.Arca rajasi

    b.Arca Wisnu Cibuaya I

    c. Arca Wisnu Cibuaya II

    d.irigasi sungai GOMATI

    e.tujuh buah prasasti yang ditulis dengan huruf pallawa dan menggunakan bahasa Sansekerta . prasasti tersebut antara lain:

    1.Prasasti Ciaruteun

    2.Cidang Hiang

    3.Prasasti Pasir Awi

    4.Prasasti Pasir Jambu

    5.Prasasti Muara Cinaten

    6.Prasasti Kebon Kopi

    7.Prasasti Tugu

     

    Rja terkenal dari kerajaan tarumanegara ialah Raja PURNAWARMAN. Raja Purnawarman berhasil membuat saluran air untuk mengairi lahan pertanian dan mencegah banjir.

     

    Prasasti Tugu ditemukan untuk yang pertama kali secara ilmiah pada 1878 di Kampung Tugu, Cilincing, Bekasi (sejak 1970-an Cilincing masuk ke dalam wilayah DKI Jakarta). Tahun 1911 Prasasti Tugu selanjutnya dipindah ke Museum Nasional (MONAS)


        Mulanya, Prasasti Tugu hanya dipandang oleh masyarakat saja dan bahkan dikeramatkan warga yang percaya takhayul. Akan tetapi sejak dapat dibaca oleh peneliti Belanda bernama  Prof. H. Kern, batu monolit besar berbentuk seperti telur tersebut menjadi sebuah prasasti yang dibuat pada masa Kerajaan Tarumanagara.


         Prasasti Tugu ditulis menggunakan aksara Pallawa yang disusun dalam bentuk seloka bahasa Sansekerta dengan metrum Anustubh yang terdiri dari lima baris melingkari mengikuti bentuk permukaan batu. Kronologinya didasarkan kepada analisis gaya dan bentuk aksara (analisis palaeografis). Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa prasasti ini berasal dari pertengahan abad ke-5 Masehi. Khusus Prasasti Tugu dan Prasasti Cidanghiyang memiliki kemiripan aksara, sangat mungkin sang pemahat tulisan (citralaikha, citralekha) kedua prasasti ini adalah orang yang sama.

     

     

    Semoga bermanfaat :)

    (Lt)

     





Pertanyaan Lainnya