menyajikan hasil analisis perubahan masyarakat indonesia pada masa penjajahan
IPS
Frizka111
Pertanyaan
menyajikan hasil analisis perubahan masyarakat indonesia pada masa penjajahan
1 Jawaban
-
1. Jawaban Hasimmelangi
Perubahan Masyarkat Indonesia Pada Masa Penjajahan Barat
Sebagaimana kita ketahui, sejak portugis menginjakkan kaki mereka di Malaka dan tanah Maluku, sejak itu pula bangsa Barat berlomba-lomba dan bergantian menancapkan pegaruhnya dengan menjajah bangsa Indonesia.
Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Penjajahan Barat
Bangsa-bangsa Barat yang sempat dan pernah menjajah nusantara adalah:
Portugis
Penjajah bangsa Barat ini datang di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque dan barhasil menguasai Malaka pada tahun 1511. Kemudian Francisco Serrao tahun 1512 berhasi mencapai pulau Hitu (sebelah utara Ambon).
Pada tahun 1522, Portugis mengadakan persekutuan dengan Ternate. Belakangan mereka berperang karena Portugis melakukan pengkristenan di Ternate.
Akibatnya tahun 1575 bangsa Portugis terusir dari Ternate dan kemudia pindah ke Tidore dan mendirikan benteng di sana pada tahun 1578. Dan kemudian terusir lagi dan menancapkan kekuasaannya di Timor Leste.
Spanyol
Pada tahun 1521. Yuan Sebastian del Cano bersama dua kapal ekspedisi tiba di Maluku. Di Maluku dia mengadakan persekutuan dengan Kerajaan Tidore untuk menghadapi Portugis yang sudah lebih dahulu ada di Maluku dan sudah mengikat perjanjian dengan kerajaan Ternate.
Kemudian muncullah konflik dan pertempuran antara Portugis dan Spanyol. Konflik tersebut berakhir setelah Paus (pimpinan tertinggi umat Kristen) menengahi dan membawa keduanya ke meja perundingan.
Maka diadakanlah perjanjian Saragosa (Tordesillas) antara Spanyol dan Portugis.
Isi perjanjian tersebut adalah Maluku dikuasai Portugis dan Filipina dikuasai Spanyol. Kemudian ekspedisi Spanyol menuju ke Filipina. tapi sebelumnya mereka pulang dulu dan tiba di negaranya pada tahun 1522.
Belanda
Belanda adalah negara Barat yang paling lama menjajah Indonesia. Mereka pertama kali mendarat di Banten tahun 1596 di bawah komando Cornelis de Houtman. Tetapi begitu mereka tiba langsung diusir oleh masyarakat Banten karena sifat congkak mereka.
Tahun 1598, Belanda datang kembali ke nusantara, kali ini dipimpin oleh Jacob van Neck. Mereka disambut dengan baik oleh masyarakat Banten karena mereka pandai bermuka manis, apalagi saat itu Banten sedang bermusuhan dengan Portugis.
Sejak itulah Belanda menancapkan pengaruh dan kekuasaannya di nusantara sampai kedatangan Jepang tahun 1942. Dan datang lagi setelah kemerdekaan di bonceng oleh Nica. Petualangan mereka berakhir tahun 1949.
Prancis
Bangsa Barat yang satu ini tidak langsung menjajah Indonesia atau tepatnya masyarakat nusantara. (Maaf belum ada Indonesia waktu itu, yang ada adalah kerajaan-kerajaan kecil yang kadang saling bermusuhan dan dihimpun menjadi negara bagian Hindia Belanda oleh kolonial Belanda).
Prancis menjajah nusantara melalui tangan Belanda, setelah Napoleon Bonaparte menaklukan dan menguasai kerajaan Belanda pada tahun 1797. Bahkan raja Belanda saat itu, si Willem V lari terbirit-birit dan minta perlindungan ke Inggris.
Dengan di kuasainya Belanda oleh Prancis, otomotis semua daerah jajahannya juga menjadi milik Napoleon Bonaparte.
Kemudian Louis Napoleon. sang adik memegang kekuasaan atas negeri Belanda dan Hindia Belanda, dan sebagai wakilnya di Hindia Belanda ditunjuklah Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal tahun 1808 dan Jenderal Janssens tahun 1811. Keduanya adalah Orang Belanda yang tunduk sepenuhnya ke Pancis.
Inggris
Pada 3 Agustus 1811 Angkatan Laut Inggris di bawah pimpinan Lord Minto muncul di Batavia. Sehingga terjadi peperangan antara Inggris dan Hindia Belanda di bawah pimpinan Jenderal Janssens.
Karena jenderal Janssens tidak cakap dan lemah, maka dengan mudah Inggris memperoleh kemenangan. Jenderal Janssens menyerah di Tuntang (Salatiga) pada 17 September 1811).
Kemudian Lord Minto selaku Gubernur EIC (East India Company) yang berkedudukan di India menugaskan Thomas Stamford Raffles untuk menjadi penguasa baru di wilayah bekas Hindia Belanda.
Pada tahun 1814, Prancis kalah dalam perang koalisi (gabungan Austria, Prusia, Inggris, Spanyol, Sardinia, dan Belanda). Kemenangan ini dimanfaatkan oleh Belanda, maka ditandatanganilah perjanjian London (Convensi London) yang memutuskan Belanda akan menerima kembali tanah jajahannya yang dahulu direbut Prancis.
Penyerahan Hindia Belanda pun dilakukan dari Inggris ke Belanda pada 19 Agustus 1816 di Batavia. Maka resmi pulalah nusantara kembali ke jajahan Belanda. Dan Inggris kembali ke India dan daerah-daerah jajahannya yang lain.
Bangsa-bangsa barat ini, dengan watak dan perilaku asli mereka, sekecil dan selambat apapun telah dapat merubah pola pikir, sikap dan watak penduduk pribumi yang mereka kuasai.
Penajahan yang paling lama dan memiliki tanah jajahan yang paling luas di Indonesia adalah Belanda. Tentu, sebagai penguasa yang terlama,
Kerajaan Ratu Yuliana ini, paling banyak membawa pengaruh perubahan-perubahan, yang pada akhirnya nanti banyak mempengaruhi perjalanan bangsa Indonesia ke depannya, bahkan setelah negara ini merdeka.