Jelaskan faktor pendorong perubahan sosial secara eksternal
Sosiologi
Andikachandra10
Pertanyaan
Jelaskan faktor pendorong perubahan sosial secara eksternal
1 Jawaban
-
1. Jawaban AufaSusianti
Ada tiga faktor eksternal yang mendorong perubahan sosial, antara lain kontak dengan kebudayaan lain, bencana alam, dan peperangan.
1. Adanya kontak dengan kebudayaan masyarakat lain
Kontak adalah proses penyampaian informasi berupa ide, keyakinan, dan hasil-hasil budaya kepada orang lain. Sedangkan kontak dengan kebudayaan lain artinya adanya dua kebudayaan yang saling bertemu dan bertukar informasi. Contoh terjadinya kontak dengan kebudayaan lain yang
mendorong terjadinya perubahan sosial
adalah kontak dagang antara pedagang Indonesia dengan pedagang dari Arab dan India. Kebudayaan mereka bertemu dan saling mempengaruhi sehingga membawa perubahan sosial di masyarakat. Semakin sering kita melakukan kontak dengan budaya luarm maka semakin mempercepat perubahan sosial di masyarakat.
2. Peperangan
Peperangan memang sudah jarang kita jumpai di Indonesia, akan tetapi sekarang peperangan banyak terjadi khususnya di daerah timur tengah. Peperangan tidak hanya mendorong terjadinya kerusakan dan hilangnya harta benda dan nyawa seseorang, akan tetapi terjadinya perang disuatu daerah juga dapat mendorong terjadinya perubahan sosial di masyarakat. Kok bisa? Jadi perang akan merusak berbagai sarana masyarakat, mulai dari rumah, tempat bekerja, lahan pertanian, dan pendidikan. Belum lagi masalah ekonomi dan politik nasional yang terjadi karena perang. Kondisi tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung akan dapat mendorong terjadinya perubahan sosial di masyarakat.
3. Bencana alam
Selain kontak dengan kebudayaan lain dan peperangan, adaya bencana alam juga dapat mendorong terjadinya perubahan sosial . Perubahan sosial yang terjadi karena bencana alam tergolong perubahan sosial regeress, artinya perubahan sosial yang membawakemunduran sosial di masyarakat. Misalnya bencana gunung merapi di kabupaten Magelang membuat masyarakat yang tinggal di daerah tersebut mengungsi selama beberapa waktu yang mendorong terjadinya perubahan sosial. Selama gunng merapi masih aktif, tentu kehidupan masyarakat terganggu.
Atau mungkin bencana gunung meletus di Tanah Karo, Sumatera. Pemerintah setempat menginstruksikan agar masyarakat di desa tersebut pindah atau migrasi ke tempat asal. Perpindahan mereka ke lingkungan yang baru tentu akan membuat struktur masyarakatnya berubah. Jadi, walaupun bencana tersebut bersifat ringan-berat atau sementara-permanen, yang namanya bencana alam pasti membawa dampak bagi terjadinya perubahan sosial di masyarakat.