1.jelaskan latar belakang kedatangan bangsa barat
IPS
nurhilalia2004p2q5gv
Pertanyaan
1.jelaskan latar belakang kedatangan bangsa barat
2 Jawaban
-
1. Jawaban laylai235
-ingin mebuktikan bahwa bumi itu bulat
-jatuhnya konstatinopel ke tngn turki tahun 1453
-hasrat untuk menjelajahi dunia
-kemajuan pengetahuan dan teknologi seperti kapal,kompas,dan meriam
-melanjutkan perang salib
-mencari rempah" sebagai penghangat badan -
2. Jawaban AufaSusianti
1. Perang Salib
Pada abad ke-7 kota Jerusalem jatuh ke tangan banga Arab. Peziarah dari Eropa masih diperkenankan berkunjung sehingga tidak menimbulkan konflik. Namun setelah bangsa Turki menguasai Jerusalem (1070) para peziarah Kristen dilarang mengunjungi kota suci tersebut, sehingga berkobar Perang Salib yang terjadi tujuh kali sepanjang tahun 1070-1291 (sekitar 200 tahun).
Perang ini melibatkan sangat banyak orang, terdiri dari orang-orang Turki Seljuk dan Arab melawan bangsa Eropa. Pada akhirnya kota Jerusalem berhasil dikuasai oleh orang Islam. Namun bangsa Eropa tak tinggal diam, mereka ingin balas dendam. Raja Richard The Lion Heart (Inggris) menghimbau para Raja di Eropa untuk merebut kekuasaan kota Jarusalem. Mereka berusaha namun gagal.
Perang ini mengakibatkan terputusnya hubungan perdagangan antara Eropa dengan Asia Barat dan memicu persaingan antar bangsa di Eropa untuk mencari dunia baru.
2. Jatuhnya kota Konstantinopel
Setelah adanya perang salib yang dimenangkan oleh umat Islam, terjadi perubahan tatanan politik. Perubahan itu memunculkan kekuasaan baru di Kekhalifahan Timur, yaitu kekuasaan Turki Usmani. Kekuasaan baru tersebut menjadi kekuatan besar yang sulit dikalahkan, hal ini terbukti dengan dikuasainya Mesir, Syria, Palestina, Mesopotamia, Asia Kecil, bahkan Kerajaan Romawi Timur.
Jatuhnya kota Konstantinopel, ibukota Romawi Timur ke tangan kesultanan Turki (dipimpin oleh Sultan Muhammad II) pada tahun 1453 menyebabkan hubungan dagang bangsa Eropa ke dunia Timur menjadi terbatas. Laut Tengah yang digunakan bangsa Eropa untuk melakukan transaksi perdagangan dengan Asia Barat, seluruhnya berada di bawah pengawasan Turki Usmani. Mereka mempersulit kedatangan bangsa Eropa ke daerah kekuasaannya, kemudian terjadilah kemerosotan dagang.
Kawasan yang sangat bergantung pada Laut Tengah merasakan fenomena ini. Transaksi jual beli antar negara yang dulu sangat ramai menjadi sepi.
Hal ini mengakibatkan perekonomian di kawasan Laut Tengah (mediterania) menjadi terganggu. Terjadilah krisis ekonomi, misalnya saja krisis rempah-rempah dimana rempah-rempah menjadi sangat langka dan harganya amat mahal.
Bangsa Eropa kala itu benar-benar terpuruk, terlebih rempah-rempah menjadi sangat mahal. Dari sini kemudian muncul ide untuk mencari rempah-rempah dari tempat asalnya, “Dunia Timur”.
3. Pencarian rempah-rempah
Harga rempah-rempah yang sangat mahal kala itu bahkan bisa disejajarkan dengan harga emas, maka muncul istilah “semahal emas” atau “semahal Lada”. Bayangkan saja harga cabai atau pala kala itu sebanding dengan harga emas, bukankah hal itu sangat fantastis ?
Padahal harga yang sebenarnya di tempat asalnya sangat murah. Oleh karena itu, orang-orang Eropa ingin mengambil dari tempat asalnya secara langsung. Dengan harapan lain, bangsanya menjadi penguasa rempah-rempah di Eropa.
Karena berbagai desakan tersebut, bangsa barat berlomba-lomba melakukan ekspedisi dan berusaha mencari jalan sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia.
4. Penjelajahan Samudera
Pada akhir abad ke-15, akhirnya bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudera. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya penjelajahan samudera, antara lain yaitu :
Adanya keinginan untuk mencari rempah-rempah.
Ingin memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.
Adanya jiwa petualang, sehingga menggugah semangat untuk berpetualang mengarungi samudera.
Semangat balas dendam untuk reconquista atau menaklukan orang-orang yang beragama Islam.
Jatuhnya kota Konstantinopel, pusatnya jalur perdagangan bangsa Eropa yang kemudian dikuasai Turki Usmani.
Tertarik dengan Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang dituangkan ke dalam buku Book of Various Experience (Imago Mundi) yang mengisahkan tentang keajaiban dunia.
Keinginan yang tinggi untuk mengetahui lebih jauh rahasia bumi, keadaan geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan bumi lain. Terlebih kala itu telah ditemukannya teori Heliosentris oleh Copernius bahwa pusat peredaran tata surya adalah matahari. Planet-planet berputar mengelilingi matahari dan bumi berputar pada porosnya. Bentuk bumi tidak rata tetapi bulat.
Ambisi pencapaian 3G (gold, glory and gospel).
5. Kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
Karena semangat bangsa Eropa untuk mengejar ketertinggalan, bangsa Eropa mulai mencoba untuk melakukan penyesuaian yang lebih baik terhadap orang-orang Islam dan orang Timur untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi.