Mengapa pasar harus senantiasa dalam keadaan seimbang?
Ekonomi
nadzo
Pertanyaan
Mengapa pasar harus senantiasa dalam keadaan seimbang?
1 Jawaban
-
1. Jawaban JoseHebat
Keseimbangan pasar dapat dikatakan apabila jumlah yang di tawarkan para penjual pada suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta para pembeli pada harga tersebut.
Dengan demikian harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjual belikan dapat ditentukan dengan melihat keadaan keseimbangan dalam suatu pasar.
Tiga cara dapat digunakan untuk menunjukkan keadaan keseimbangan tersebut :
1. Dengan contoh yang menggunakan angka
2. Dengan menggunakan kurva permintaan dan penawaran ( grafik )
3. Menentukannya secara matematik
Menggunakan pendekatan angka
Menggunakan pendekatan angka yaitu dengan menggunakan tabel. Pada pendekatan tabel, harga dan jumlah keseimbangan dapat dicari dengan menyusun tabel harga (P), jumlah penawaran (Qs), dan jumlah permintaannya (Qd). Dengan pendekatan tabel ini, jika terlihat suatu keadaan dimana pada harga tertentu jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta, maka pada saat itu terjadi keseimbangan pasar yang didalamnya akan terdapat harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan.
Menggunakan pendekatan grafik
Secara Grafis keseimbangan dapat di gambarkan sebagai berikut :
Harga keseimbangan (PE) :
Harga keseimbangan adalah suatu harga dimana jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Jumlah keseimbangan (QE) :
Jumlah keseimbangan adalah kesepakatan antara pembeli dan penjual berupa tingkat output dimana harga yang diminta sama dengan harga yang ditawarkan.
Menggunakan pendekatan matematis
Telah dijelaskan bahwa keseimbangan pasar dicapai apabila kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang ditawarkan. Secara matematis, syarat keseimbangan adalah :
Qd = Qs
c – dP = -m + nP
Qd = persamaan permintaan
Qs = persamaan penawaran
c = angka tetap (jumlah yang diminta) c nilainya selalu positif
d = kecondongan kurva permintaan, d nilainya selalu negatif
m = angka tetap (jumlah barang yang ditawarkan) m nilainya selalu negatif
n = kecondongan kurva penawaran, n nilainya selalu positif
contoh penghitungan :
Andaikan persamaan permintaan karet alam di suatu kampung adalah Qd = 22000-2P dan penawaran adalah Qs = -3000+3P. Berapakah harga karet alam dan kuantitas karet yang diperjualbelikan?
Berdasarkan persamaan diatas keseimbangan dalam pasar itu akan tercapai apabila :
-3000+3P = 22000-2P
5P = 25000
P = 5000
Perhitungan di atas menunjukkan bahwa tingkat harga adalah 5000 (rupiah). Untuk menentukan kuantitas yang di perjualbelikan, Qd pada harga keseimbangan perlu ditentukan. Didapati :
Qd = 22000 – 2P
= 22000 – 2(5000)
= 12000
Perhitungan ini menunjukkan sebanyak 12000(kilogram) karet alam yang diperjualbelikan. Dengan menggunakan persamaan dan penawaran. Nilai yang sama akan diperoleh, yaitu :
Qs = –3000 + 3P
= –3000 + 3(5000)
= 12000
Maka dapat disimpulkan bahwa keseimbangan pasar terjadi pada harga keseimbangan 5000. Jumlah yang diminta yaitu 12000 sama dengan jumlah yang ditawarkan yaitu 12000.
HUKUM HARGA DAN KESEIMBANGAN BARU
1. Hukum Harga I ( Pergeseran Permintaan )
Jika Permintaan bertambah –> pergeseran kurva permintaan ke atas maka harga keseimbangan naik.
Jika Permintaan berkurang –> pergeseran kurva permintaan ke bawah maka harga keseimbangan turun.
Kurva di atas menggambarkan permintaan pada cateris paribus. Ketika terjadi peningkatan harga keseimbangan (PE→PE’) akan diikuti dengan naiknya jumlah keseimbangan (QE→QE’) sehingga permintaan menjadi naik (D→D’) dan terjadi titik keseimbangan baru (E’).
2. Hukum Harga II ( Pergeseran Penawaran )
Jika Penawaran bertambah –> kurva penawaran bergeser ke kanan maka harga keseimbangan turun.
Jika Penawaran berkurang –> kurva penawaran bergeser ke kiri maka harga keseimbangan naik.
Kurva di atas menggambarkan penawaran pada cateris paribus. Ketika penawaran bergeser ke kanan (S→S’) pada keseimbangan baru (E’) diperoleh harga keseimbangan turun (PE→PE’) dan jumlah keseimbangan naik (QE→QE’).
Keseimbangan baru
• Jika Pertambahan permintaan = pertambahan penawaran –> maka tingkat harga keseimbangan tidak berubah
• Jika Pertambahan permintaan > pertambahan penawaran –> maka Harga barang naik dan jumlah barang bertambah
• Jika Pertambahan penawaran > pertambahan permintaan –> maka harga barang turun dan jumlah barang bertambah.
• Jika terjadi penurunan permintaan dan penawaran bertambah maka titik keseimbangan bergeser –> maka harga keseimbangan turun.
• Jika permintaan bertambah dan penawaran berkurang maka harga keseimbangan naik.
Semoga membantu, maaf kalau salah.